Touring Perdana, Kutu Vespa Lahap 1.100 Km

Minggu, 16 November 2014 - 09:59 WIB
Touring Perdana, Kutu...
Touring Perdana, Kutu Vespa Lahap 1.100 Km
A A A
Komunitas Kutu Vespa (Kuves) sukses menggelar touring perdana sejauh 1.100 km yang berlangsung pada 7-11 November 2014. Perjalanan rute wisata ini melibatkan 20 unit kutu (Vespa) dari berbagai model dan tahun produksi.

Kota Surabaya menjadi start awal touring perdana komunitas pengguna skuter asal Italia. “Kami akan melalui jalur Surabaya-Madura-Surabaya- Lapindo-Pananjakan-Bromo-Malang-Madiun- Sarangan-Solo-Semarang,” tutur Ketua Kuves Sentot Soepartono di Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, Kuves juga mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Scooter Club Surabaya dan Modern Vespa Surabaya. Jalur utama Pulau Madura sepanjang 330 km menjadi jalan yang mengasyikkan saat menyusuri pesisir Pantai Selatan hingga Pantai Utara. “Jalannya mulus dan jarang perempatan,” ujar Sri Sabarno, yang membesut kutu Sprint lansiran 2014.

Kakek berusia 63 tahun ini mengaku berkendara di Madura bisa memacu adrenalinnya. Lain hanya dengan Septian Rintiarno, 29, yang menunggangi Kutu Bellisima warna silver. Menurut dia, jalur Bromo adalah yang paling menantang, pengendara harus sigap karena jalur didominasi jalan berliku, menanjak dan menurun.

“Bayangkan saja kami harus menuruni puncak Pananjakan 1 setinggi 2.770 meter di atas permukaan laut untuk mencapai lautan pasir Bromo,” tutur pria jombloini. Puas menikmati indahnya pemandangan dan hangatnya gurun pasir Bromo, para Kutu pun melanjutkan perjalanan ke Kota Malang.

Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan menuju Kota Madiun. Setelah bermalam di Madiun, konvoi bergerak menuju Semarang. Jalur berliku yang membelah Gunung Lawu menjadi santapan para Kutu hingga Kota Solo. Dan memasuki Kota Semarang, rombongan touringperdana Kutu Vespa disambut oleh Modern Vespa Semarang.

Meski baru dideklarasikan pada 17 Agustus 2014, Kuves telah melakukan berbagai persiapan touringperdana ini. Hal ini terlihat dari penggunaan kelengkapan berkendara yang melekat di para anggotanya. “Selain persiapan kendaraan dan kelengkapan berkendara, pemahaman tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara menjadi fokus di Kutu Vespa,” kata Yusuf Arief, Sekjen Kuves.

Di acara yang sama, Kutu Vespa melakukan kerja sama dengan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) Indonesia menggelar kampanye keselamatan berkendara. Kampanye dilakukan sebagai upaya untuk menyadarkan para pengendara sepeda motor tentang pentingnya keselamatan berkendara. ”Keselamatan berkendara menjadi fokus kami di Kutu Vespa. Bukan hanya untuk anggota Kuves, juga komunitas lain dan masyarakat Indonesia,” ujar Sentot Soepartono.

Bentuk kampanye yang dilakukan Kutu Vespa dengan membagikan stiker keselamatan kepada para komunitas dan masyarakat yang ditemui saat touringperdana sejauh 1.100 km. Seperti di Kota Surabaya dan Semarang, Kuves memberikan stiker keselamatan kepada Scooter Club Surabaya, Move Surabaya, dan Move Semarang. “Kami berharap pesan berantai melalui stiker ini dapat menggugah hati para pengendara sepeda motor agar berkendara dengan aman,” kata Yusuf Arief.

Wahyu sibarani
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)